WahanaNews-Nias | “HZ” terduga pelaku pembunuhan Gasali Lahagu, ASN Nias Utara akhirnmya menyerahkan diri setelah mendengar press release yang disampaikan oleh Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H. Nainggolan, pada hari Jumat, (28/10) siang, di Mapolres Nias Selatan.
“Setelah mendengar press release, tersangka berniat menyerahkan diri,” Kata Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H. Nainggolan, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/10) sore.
Baca Juga:
Mengejutkan, Ternyata Ini Motif Pembunuhan ASN Nias Utara
Reinhard H. Nainggolan mengungkapkan, setelah tersangka HZ melarikan diri seusai melakukan pembunuhan bersama dua tersangka lainnya yaitu DD dan B terhadap korban Gasali Lahagu, ia melarikan diri ke rumah kakeknya di Medan.
Tersangka HZ (baju kemeja warna denim) di Mapolres NIas Selatan, dan Tersangka DD (baju Orange). (Foto. Dok. HUmas Polres NIas Selatan)
“Namun setelah mendengar dan melihat press release di salah satu platform media sosial facebook, tersangka HZ kemudian berniat untuk menyerahkan diri dan menelpon orang tuanya di kampung,” ungkapnya.
Baca Juga:
Peringatan Hari Listrik Nasional di PLN UP3 Jambi Berjalan Meriah
Kemudian, kakek tersangka HZ menghubungi orang tuanya dan berkordinasi dengan Polres Nias untuk keberangkatan tersangka HZ dari Medan ke Gunung Sitoli.
“Dan pada hari ini, Minggu (30/10) tersangka HZ tiba di Bandara Binaka Gunungsitoli, dia [HZ] langsung dijemput oleh Kapolres Nias dan dibawa menuju Mapolres Nias,” jelas Reinhard H. Nainggolan.
Lanjut dia, kemudian Kapolres Nias AKBP Luthfi, berkordinasi dengannya untuk proses penjemputan tersangka HZ.
“Setelah kita saling berkordinasi, Kasat Reskrim Polres Nias Selatan bersama penyidik melakukan penjemputan tersangka HZ ke Gunungsitoli untuk kemudian dibawa ke Polres Nias Selatan guna penyidikan lebih lanjut,” terangnya.
Sesampainya di Polres Nias Selatan, sambung Reinhard H. Nainggolan, ia langsung bertemu dengan tersangka HZ dan dilakukan interogasi awal bersama tersangka DD yang terlebih dahulu sudah diamankan.
“Dari interogasi awal, ditemukan adanya ketersesuaian keterangan antara kedua tersangka dengan alat bukti lain dan fakta-fakta yang berhasil didapatkan Penyidik dalam pengungkapan kasus ini,” sebutnya.
Tambah Reinhard H. Nainggolan, terkait tersangka HZ telah menyerahkan diri, ia mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolres Nias, AKBP Luthfi serta semua pihak yang sudah membantu dalam pengungkapan kasus ini dalam waktu singkat yaitu 4 x 24 jam sehingga semakin menaikkan citra Polri di tengah masyarakat.
Sebagai informasi, dengan telah menyerahkan diri tersangka HZ ini, Polres Nias Selatan telah mengamankan dua tersangka yakni DD dan HZ, sementara untuk tersangka B Polres Nias Selatan memastikan akan terus melakukan pengejaran.
Sebagai informasi, kasus pembunuhan terhadap Gasali Lahagu Alias Ama Tesa ini diketahui bermula dengan adanya penemuan mayat misterius berjenis kelamin laki-laki di Desa Lagundri, Kecamatan Luahagundre Mainamolo. Saat ditemukan kondisi mayat sudah membusuk dan dipenuhi belatung pada hari Jum'at (21/10) siang, sekira pukul 12.28 Wib.
Mayat misterius ini ditemukan warga di pinggir jalan sekitar kurang lebih 4 meter dari TKP.
Hanya berselang empat hari sejak penemuan mayat, gerak cepat Polres Nias Selatan berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut dengan menangkap salah satu tersangka inisial DD, Lk, 17, Pelajar, warga Kecamatan Mau, Kabupaten Nias, di Banjar 12 Ujung Tanjung, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
DD berhasil dibekuk oleh Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Nias Selatan bersama dengan Tim Jatanras Polda Riau saat menumpangi mobil Grand Max Berwarna Hitam dengan Nomor Polisi BM 1280 JS, pada hari Selasa (25/10) sekira pukul 04.00 Wib.
Setelah Tim mengamankan terduga pelaku kemudian langsung dibawa dengan menggunakan kendaraan roda empat (Mobil Tim Opsnal) dari Riau menuju Sibolga.
Kemudian dari Sibolga Tim bersama tersangka menyeberang dengan menggunakan KMP Wira Ono Niha menuju ke Teluk Dalam, dan tiba di Teluk Dalam pada hari Kamis (27/10) sekira pukul 07.00 Wib.
Selain, DD, Lk, 17, sebagai salah satu terduga pelaku yang telah ditangkap di Banjar 12 Ujung Tanjung, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, diketahui masih ada dua orang lainnya inisial B dan H merupakan anak di bawah umur yang telah diidentifikasi sebagai tersangka.
“Kita sudah berhasil mengidentifikasi tersangka, jadi korban dibunuh oleh para pelaku, inisial D, B dan H,” ungkap Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H. Nainggolan, saat menggelar konferensi pers di Mapolres Nias Selatan, Jum’at (28/10) siang.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang terduga pelaku pembunuhan ASN Nias Utara, Gasali Lahagu Alias Ama Tesa, berinisial “HZ” menyerahkan diri, hal ini diketahui melalui akun facebook @Berkat Laoli, yang diposting pada hari Minggu (30/10) sekira pukul 10.01 Wib.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada pihak Polres Nias melalui Kasat Reskrim, AKP Iskandar Ginting, membenarkan jika terduga pelaku HZ telah menyerahkan diri melalui keluarganya yang ada di Medan dan telah diterima secara langsung oleh Kapolres Nias, AKBP Luthfi di Bandara Binaka Gunungsitoli.
“Tadi pagi sudah diserahkan, H tiba di Nias melalui Bandara Binaka Gunungsitoli kurang lebih sekira pukul 09.00 dan H sudah diserahkan ke pihak Polres Nias Selatan,” ungkap Iskandar Ginting dihubungi Nias.WahanaNews.co, via seluler, Minggu (30/10) siang. [CKZ]