Proses perdamaian tersebut dilaksanakan di rumah salah seorang tokoh masyarakat setempat, Delizaro Zebua alias ama Dovan, turut hadir Kades Ondrali, Sixtriman Zebua.
Usai kedua belah pihak melaksanakan perdamaian, kepada wartawan, AZ, mengaku silaf atas kejadian tersebut, dan meminta maaf kepada korban.
Baca Juga:
Kerap Bikin Warga Resah, Pria Bawa Pisau di Idanogawo Ditangkap Polisi
"Saya minta supaya dimaafkan, itu hanya kesalahpahaman karena saya tidak senang ditegur tidak boleh berdiri di depan steling jualan ibu ina rival (MZ)," kata AZ kepada wartawan.
"Maka ketika saya di dekati RZ (anak MZ) untuk menanyakan apa maksud saya, saya tidak senang, dan saya langsung emosi seketika menghajarnya dibagian kuping kiri menggunakan kunci sepeda hingga terluka," ungkap AZ dengan nada menyesal.
Ditempat yang sama, RZ menyampaikan telah menerima permintaan maaf dari AZ, ia mengatakan jika masalah tersebut hanya sebuah kesalahpahaman.
Baca Juga:
Dua Pria Berkelahi di Pondok Pinang Jaksel, Satu Tewas
"Pada saat ibu saya negur dia, duduk depan steling, saya tanya ke dia dan berkata maaf posisi duduk orang abang menghalangi pembeli, malah dia langsung menghajar saya menggunakan kunci sepeda motornya hingga sedikit menimbulkan luka di bawah kuping kiri," cetusnya.
Dari pantauan, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan, dengan disaksikan oleh para tokoh masyarakat dan juga kepala desa setempat dan personel Polsek Idanogawo. [SZ]