Selain itu ketika Ferdy Sambo menyampaikan rencana pembunuhan ke Eliezer, Putri disebut mengetahuinya. Disebutkan bila Putri keluar dari kamarnya ketika Ferdy Sambo berbicara itu dengan Eliezer.
"Ferdy Sambo menjelaskan kejadian tanggal 7 Juli 2022 di Magelang sebagaimana cerita sepihak dari Putri Candrawathi yang belum pasti kebenarannya dengan mengatakan, 'Bahwa waktu di Magelang, Ibu Putri Candrawathi dilecehkan oleh Yosua'. Pada saat Ferdy Sambo menjelaskan kejadian di Magelang kepada Eliezer, Putri Candrawathi yang mendengar perkataan Ferdy Sambo langsung keluar dari kamarnya menuju sofa dan duduk di samping Ferdy Sambo sehingga ikut terlibat dalam pembicaraan," ucap jaksa.
Baca Juga:
Ferdy Sambo Dieksekusi ke Lapas Salemba, Putri Candrawathi di Pondok Bambu
Di rumah Duren Tiga, lalu Ferdy Sambo memerintahkan Eliezer menembak Yosua. Eliezer menembak sebanyak 3-4 kali, tetapi Yosua masih mengerang kesakitan dan dilanjutkan Ferdy Sambo menembak kepala Yosua hingga tewas. Putri sendiri berada di dalam kamar yang jaraknya sekitar 3 meter dari lokasi penembakan Yosua itu.
Pembunuhan itu disusun Ferdy Sambo dengan skenario tembak-menembak antara Eliezer dan Yosua dengan dalih Yosua telah melecehkan Putri. Peristiwa ini kemudian terbongkar dan membuat Putri Candrawathi diadili dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. [JP/CKZ]