WahanaNews-Nias | Kementerian Perhubungan secara intensif dan konsisten melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga tiket pesawat agar tidak menimbulkan inflasi yang tinggi sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ada tiga upaya yang dilakukan mulai dari minta maskapai lakukan efisiensi hingga mendorong keterlibatan pemerintah daerah (pemda).
Baca Juga:
Bandara Kualanamu Berikan Diskon 50% untuk Natal dan Tahun Baru
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan pihaknya terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan yakni Kemenkeu, Kementerian BUMN, pemerintah daerah, operator penerbangan, dan pihak terkait lainnya.
Budi juga mengungkapkan ada tiga upaya utama yang dilakukan.
Pertama yakni, Kemenhub sudah meminta kepada maskapai penerbangan untuk melakukan upaya efisiensi dan inovasi untuk mengelola harga tiket pesawat lebih terjangkau.
Baca Juga:
Terkait Naik Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU
"Melakukan efisiensi, memberikan diskon dan tarif yang lebih murah di waktu-waktu tertentu, dan inovasi-inovasi lainnya," kata Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi, Minggu (21/8/2022) mengutip MKLI.WahanaNews.co.
Kedua, kata Budi Karya, mengupayakan antara pemerintah daerah dan maskapai untuk memaksimalkan keterisian penumpang di waktu-waktu tertentu.
Di hari kerja, misalnya di hari Rabu pada siang hari, biasanya okupansi rata-rata hanya 50 persen.