"Ya kan kita monitor memang. Jadi kami memberikan laporan ke setiap manajemen 'ini lho belanja kamu setiap bulan, produk-produk dalam negeri maupun produk UMKM'," ungkap Loto.
Loto juga mendorong adanya bantuan kepada UMKM untuk bisa memastikan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) atas produknya. Sehingga, bisa masuk sebagai syarat untuk dibeli oleh BUMN.
Baca Juga:
Hinca IP Pandjaitan dan Mimpi Besar "Torsa Ni Bontean Bolon" di Pelabuhan Ajibata
"Memang saat ini kita berusaha untuk mendorong supaya umkm juga punya prodaknya itu difasilitasi sertifikasi TKDN, ketauan kandungan dalam megerinya. Tapi kandungan-kandungan dalam negeri UMKM seperti ini apalagi produk makanan resources dari kekayaan lokal, mungkin hampir 80 persen udah dari lokal," terangnya. [rgo/CKZ]