Semula, Menteri BUMN, Erick Thohir, memproyeksikan laba perusahaan-perusahaan milik negara di sepanjang 2021 sebesar Rp 40 triliun.
Angka itu pun sebenarnya sudah tiga kali lipat dari perolehan laba BUMN pada 2020 yang cuma Rp 13 triliun.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
Tapi, hingga kuartal III 2021, realisasi laba BUMN sudah jauh melampaui proyeksi tersebut, sehingga membuat Erick Thohir semringah.
"Dengan konsolidasi dari 108 ke 41 dan efisiensi, hasilnya bisa terlihat sekarang, 2020 itu Rp 13 triliun, hari ini kuartal III Rp 61 triliun. Artinya efisiensi dan transformasi perubahan bisnis proses terbukti BUMN berjalan dengan baik," ungkap Erick dalam Orasi Ilmiah di Universitas Brawijaya, Sabtu (27/11/2021). [SZ]