WahanaNews-Nias | Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso jengkel dengan ibu-ibu yang dengan sengaja menghalang-halangi anaknya untuk disuntik vaksin polio.
Pasalnya, jika seorang anak sudah terkena polio, maka anak itu bisa lumpuh seumur hidup.
Baca Juga:
Babinsa Dampingi Nakes Sukseskan Vaksinasi Polio
"Kalau polio, lumpuh seumur hidup. Anak itu susah mau jadi pemain bola. Ya kan? Susah jadi atlet sprinter. Kita bisa bayangkan bagaimana sedihnya seorang anak yang lumpuh seperti itu," ujar Piprim saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, dikutip dari WahanaNews.co, Minggu (20/11).
"Jadi, jadi orangtua enggak boleh egois. Karena perilaku orang tua yang menghalang-halangi anaknya vaksin itu yang jadi korban anaknya. Dia merusak masa depan anaknya," sambung dia.
Piprim meminta masyarakat sadar bahwa sebenarnya efek dari vaksin jauh lebih tidak berbahaya dari penyakitnya.
Baca Juga:
Pemprov Klaim 3,2 Juta Anak di Jawa Barat Sudah Dapat Imunisasi Polio
Dia berharap para orang tua tidak galau apakah memberikan buah hatinya vaksin atau tidak. Seharusnya, yang perlu lebih dikhawatirkan adalah penyakit.
"Ini kita kan enggak boleh gagal fokus. Enggak boleh keliru memilih prioritas hidup. Masa kita lebih galau sama vaksinnya, padahal efek sampingnya mungkin hanya demam sedikit, itu pun enggak semua demam, mungkin agak bengkak-bengkak, merah-merah sedikit," tutur Piprim.
Untuk itu, Piprim meminta para orang tua harus menjadi sosok yang bijaksana dan cerdas.