Komisi I DPR lalu menyetujui Yudo sebagai Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.
Keputusan itu diambil usai Komisi I menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap Yudo selama tiga jam di kompleks parlemen, Jumat (2/12) lalu.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Minta Pemimpin TNI Kompeten, DPR Setuju Utamakan Kemampuan Bukan Senioritas
Dalam uji kepatutan dan kelayakan Yudo sempat memaparkan empat program prioritas bila terpilih menjadi panglima TNI.
Pertama, mengakselerasi pembangunan Sumber Daya Manusia TNI yang unggul dalam setiap penugasan, dilandasi dengan profesionalisme dan jiwa yang tangguh.
Kedua, meningkatkan kesiapan operasional satuan TNI, baik personel maupun alutsista, sehingga memiliki kesiapsiagaan yang tinggi dan siap untuk digerakkan kapanpun sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga:
Evaluasi Terkini Aksi Unjuk Rasa, Presiden Prabowo panggil Listyo Sigit dan Jenderal TNI
Ketiga, memperkuat implementasi konsep gabungan yang telah diaktualisasikan melalui pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) TNI.
Keempat, memantapkan implementasi reformasi birokrasi dan kultur di tubuh TNI guna menunjang semua tugas dan tanggung jawab TNI dalam menegakkan kedaulatan NKRI. [rgo/CKZ]