NIAS.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemerintah terus memantau realisasi program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memastikan anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh gizi yang cukup.
Hingga 21 Mei 2025, program ini telah mencapai realisasi anggaran sebesar Rp3 triliun dan telah menjangkau 3.977.514 orang penerima manfaat, serta dilayani oleh 1.386 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum yang telah beroperasi.
Baca Juga:
Wamenkeu Ungkap Kunci Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun 2024, Berpotensi Capai 5,2%
“Kalau kita lihat sampai dengan 21 Mei ini yang telah dijangkau mendapatkan MBG ini ada 3.977.514 orang penerima manfaat yang terdiri atas anak sekolah berbagai level SD, SMP, SLTA dan sederajat juga ibu hamil,” ungkap Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara, beberapa waktu yang lalu.
Ia mengatakan target awal penerima manfaat program MBG pada tahun 2025 adalah 17,9 juta orang.
"Target ini telah dinaikkan menjadi 82,9 juta penerima pada kuartal keempat (Q4) tahun 2025," imbuhnya.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil Nazara Ingatkan Awardee LPDP di Jepang Empat Tujuan Bernegara
Suahasil Nazara mengungkapkan bahwa pemerintah telah mensiagakan APBN untuk memenuhi kebutuhan program MBG ini. Termasuk di dalamnya kemungkinan tambahan anggaran sebesar Rp100 triliun jika target 82,9 juta penerima tercapai.
Disebutkannya, beberapa waktu yang lalu Kepala Badan Gizi Nasional telah menyampaikan di DPR kebutuhan tambahan anggaran untuk MBG.
"Di APBN kami tetap mensiagakan untuk kebutuhan tambahan anggaran seperti yang telah disampaikan yaitu sebesar Rp100 triliun jika memang akan terlaksana 82,9 juta penerima selama Q4-2025,” pungkas Suahasil Nazara dilansir dari laman kemenkeu.go.id, Rabu (28/5/2025).
[Redaktur: JP Sianturi]