WahanaNews-Nias | Tujuh mantan Kapolri mendatangi Mabes Polri untuk bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kamis (27/10), guna membahas sejumlah persoalan yang kini merundung Korps Bhayangkara.
Para eks jenderal bintang empat itu pun berbincang dengan Listyo dan pejabat utama jajarannya di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Putra Kelahiran Serui, Irjen Pol Alfred Papare Menjadi Kapolda Papua Tengah
Para eks Kapolri yang datang itu adalah Roesmanhadi (1998-2000), Chairudin Ismail (2001), Da'i Bachtiar(2001-2005), Sutanto (2005-2008), Bambang Hendarso Dahuri (2008-2010), Timur Pradopo (2010-2013), Badrodin Haiti (2015-2016).
Da'i Bachtiar meminta agar Korps Bhayangkara segera berbenah menjalani perintah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait masalah pelayanan publik hingga standar operasional prosedur (SOP).
Da'i mengaku telah menyampaikan desakan tersebut dalam pertemuannya dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta pejabat utama Mabes Polri di Gedung Rupatama.
Baca Juga:
Komjen Ahmad Dofiri Resmi Jabat Wakapolri
"Misalnya pelayanan publik, artinya tingkat pelayanan Polri kepada masyarakat dari yang paling rendah sampai paling atas itu coba di evaluasi bahkan di re-evaluasi," ujarnya dilansir WahanaNews.co, Kamis (27/10/22).
"Artinya SOP-SOP atau standar operasional prosedur yang sudah ada itu coba dikaji kembali. Mengapa sampai terjadi tentu karena ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan yang dilakukan Polri," sambung dia.
Lebih lanjut, Bachtiar memastikan mendapat keterangan bahwa dalam waktu dekat bakal ada perbaikan dari segi SOP bagi aparat kepolisian pada saat bertugas.