NIAS.WAHANANEWS.CO, Nias Barat - Pemerintah Kabupaten Nias Barat melakukan transformasi digital untuk meningkatkan kualitas layanan publik, efisiensi, dan transparansi.
Mengambil momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Tranformasi Digital ini akan diterapkan dengan ditandai dengan peluncuran aplikasi Digital Sistem Pendidikan (Smart School) dan Srikandi.
Baca Juga:
Transformasi Digital Ekosistem Perdagangan, Wamendag Roro: Momentum Emas Perkuat Ekonomi dan Perdagangan Nasional
"Peluncuran ini menjadi tonggak penting, kami ingin birokrasi yang lebih efisien dan pendidikan yang adaptif terhadap zaman,” kata Bupati Nias Barat, usai meluncurkan aplikasi Digital Sistem Pendidikan (Smart School) dan Srikandi, pada upacara Hardiknas di halaman Kantor Bupati, Jum'at (2/5/2025) pagi.
Ia menegaskan, program digitalisasi sistem pendidikan akan mulai diterapkan pada Senin 5 Mei 2025 di seluruh sekolah secara bertahap.
"Jadi dengan digitalisasi ini Guru sudah hadir di sekolah pukul 07.30 Wib dan baru meninggalkan sekolah setelah anak-anak kita semua pulang ke rumah," jelasnya.
Baca Juga:
Lewat Transformasi Digital, PLN EPI Perkuat Tata Kelola Energi Primer
Kemudian juga harus menyesuaikan diri dengan arah pendidikan yang menggunakan kurikulum e-Learning.
Bukan itu saja, untuk kegiatan belajar mengajar, seluruh RPP mulai dari Perencanaan Pembelajaran sampai bahan mengajar, diharapkan bisa di upload oleh Guru sehingga siswa bisa belajar dan mendownload kembali, atau bisa mengakses pada saat mereka di luar sekolah.
Selain itu, dapat dilakukan evaluasi tugas-tugas siswa yang diberikan oleh Guru.
"Ini juga bisa di bantu dan dilihat oleh orang tua siswa apakah telah dikerjakan oleh siswa atau masih belum, sehingga Guru bisa berkomunikasi dengan orang tua siswa, dan orang tua siswa juga bisa berkomunikasi dengan Guru atau pihak sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah atau Dinas Pendidikan dan seterusnya juga bila tidak selesai bisa sampai kepada Bupati," terangnya.
Yang lebih penting, lanjut dia, setiap harinya Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan bisa memantau secara real time kondisi perkembangan sekolah karena daftar siswa, Guru dan materi pembelajaran bisa diakses.
Sedangkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dirancang untuk mempercepat proses administrasi pemerintahan melalui pengelolaan arsip dan surat menyurat secara elektronik.
"Ini komitmen dari kita bahwa dalam rangka meningkatkan SDM, kita mulai dengan membangun sebuah sistem yang bisa mengawal kita untuk bisa lebih disiplin dan bisa juga fleksibel dalam melakukan pekerjaan," ujarnya.
Mantan Rektor Universitas Nias itu berharap dengan kehadiran aplikasi ini dapat mempercepat pencapaian visi Nias Barat sebagai daerah yang “cerah dan bersinar". [CKZ]