NIAS.WAHANANEWS.CO, Nias Barat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Barat akan segera meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Nias Barat (SINAR). Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan, termasuk kegawatdaruratan melalui E-Ambulans.
"Aplikasi SINAR ini dalam waktu dekat ini akan kita launching, ini untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pelayanan kesehatan, dan termasuk kegawatdaruratan melalui E-Ambulans," kata Kadis Kesehatan Kabupaten Nias Barat, Hiburan Halawa, Rabu (21/5/2025).
Baca Juga:
Perubahan Status Driver Ojol Dinilai Bisa Kurangi Jumlah Pengemudi
Dengan Aplikasi ini, kata Hiburan Halawa, masyarakat mendapatkan informasi setiap layanan kesehatan, dan bahkan melakukan pemantauan kesehatan secara proaktif pada setiap Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang ada di Nias Barat.
"Aplikasi ini tidak hanya mempermudah akses, tetapi dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan, dan berharap ke depannya dapat mengurangi waktu tunggu serta mempercepat proses administratif," ujarnya.
Aplikasi atau sistem informasi ini terintegrasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan kegawatdaruratan melalui E-Ambulans. Ini adalah unit pelayanan yang memberikan pertolongan gawat darurat kepada masyarakat secara cepat, tepat, dan cermat.
Baca Juga:
Simak Tips Mengelola Chat WhatsApp dengan Fitur Arsip dan Bisukan Pesan
"Ini merupakan bagian penting dari Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) pra fasilitas pelayanan kesehatan," jelasnya.
Dengan tools atau instrument ini, diharapkan dapat memonitor, mengukur pelaksanaan pelayanan kesehatan dan kegawatdaruratan yang dilakukan melalui E-Ambulans.
"Dengan adanya aplikasi ini, penyelenggaran pelayanan akan semakin cepat, termonitor, terdokumentasi, dan memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan," ujarnya.
Ia mengatakan untuk E-Ambulans sendiri akan menjadi kebutuhan, kebanggaan dan bagian dari aplikasi pelayanan publik di Dinas Kesehatan yang sudah terintegrasi langsung dengan sistem domain Pemkab Nias Barat.
"Ini supaya bisa meningkatkan kecepatan penanganan (respon time) pelayanan kesehatan dan kegawatdaruratan melalui ambulan di puskesmas, di rumah sakit pemerintah, sehingga menurunkan angka resiko kematian dan kecacatan karena kegawatdaruratan medis," sebutnya.
Hiburan Halawa berharap semoga aplikasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan bagi masyarakat.
"Tentu kita harapkan dukungan semua pihak termasuk mensosialisasikan penggunaan aplikasi ini ,dan menjadikan teknologi sebagai bagian integral dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan," harapnya. [CKZ]