Berikutnya, peningkatan kapasitas SDM aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Nias Barat melalui pelatihan dan studi lanjut. Dan Penyediaan Fasilitas Kendaraan roda dua bagi pemerintah desa.
Untuk mewujudkan misi pertama, Ezokhi menggunakan istilah Cerdas Profesional pemerintah akan menerapkan wajib belajar 12 tahun di wilayah kabupaten Nias Barat.
Baca Juga:
Intip Misi Pertama Pasangan SMART Jika Menang Pilkada Kota Gunungsitoli
Siswa dari keluarga tidak mampu akan mendapatkan bantuan pendidikan tambahan dalam bentuk pakaian, sepatu, buku, dan fasilitas lainnya.
Bagi siswa yang telah putus sekolah, maka dapat mengikuti program Paket A, B, dan C, serta membangun sarana dan prasarana pendidikan.
Dengan program ini, diyakini dalam 5 tahun ke depan angka partisipasi murni sekolah akan menjadi 100% hingga tingkat SMA yang saat ini masih berada pada posisi 74,59% (tahun 2023).
Baca Juga:
Visi Pasangan Eliyunus Waruwu-Sozisokhi Hia Mewujudkan Nias Barat Cerah, Ini Maknanya
Tidak hanya sampai di situ, selanjutnya pemerintah juga akan menyediakan bantuan pendidikan dan beasiswa penuh bagi Mahasiswa pada Program Studi tertentu yang disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan daerah maupun nasional.
Selain itu, kompetensi para ASN juga akan ditingkatkan melalui pendidikan lanjut, pelatihan, pemagangan, seminar, dan workshop agar lebih profesional, inovatif, dan berintegritas dalam melakukan tugas pelayanan kepada masyarakat.
Bersambung Misi kedua.... [CKZ]