Wacana capres 'penerus Jokowi' saat ini diperebutkan antara Ganjar dan Prabowo. Prabowo sebagai bagian dari pemerintahan saat ini, sementara Ganjar sebagai bagian dari PDIP.
Menurutnya, kehadiran relawan Jokowi-Gibran yang menyatakan dukungan kepada Prabowo seolah memberikan penegasan bahwa Prabowo, yang notabene merupakan rival Jokowi, saat ini sudah 'berubah'.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
Ardha belum bisa memastikan pertemuan Gibran dan Prabowo sebagai manuver politik putra sulung Presiden Jokowi tersebut.
"Jika hal ini dinilai sebagai manuver politik, sejauh ini Gibran sendiri memang menyatakan pada akar rumput dukungan relawan terbelah antara Ganjar dan Prabowo, kendati dia juga menyatakan tidak terlibat dalam dukungan relawan kepada Prabowo tersebut," ujar Ardha.
"Tapi saya lebih melihat hal ini sebagai bentuk penegasan kuatnya pengaruh Jokowi menjelang penentuan akhir pencalonan Presiden mendatang," imbuh dia.
Baca Juga:
Gibran Terima Keluhan Publik, Hadirkan Posko Pengaduan dan Nomor WA Khusus
Gibran sendiri sudah menyatakan bahwa pertemuannya dengan Prabowo sebagai hal wajar. Sebagai Wali Kota Solo, ia sudah sewajarnya menjamu tamu-tamu yang berkunjung ke daerahnya, terutama pejabat tinggi negara.
"Bahkan Pak Anies pun saya dampingi. Tuan rumah harus mendampingi tamu," kata Gibran.
Gibran berkata pertemuan dengan Prabowo sama sekali tidak berkaitan deklarasi dukungan relawan kepada Prabowo. Ia berada di luar forum ketika Prabowo berorasi di depan para relawan.