WahanaNews-Nias | Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Sumatera Utara menggelar dialog Pembumian Pancasila, dengan menghadirkan narasumber yaitu Wakil Katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Medan, Zulkarnain dan Dr. Budiman Sinaga, bertempat di sekretariat DPD PIKI Sumut Jl Sudirman No 42, Medan, Sabtu (25/6/2022).
Adapun tema yang diambil dalam dialog kali ini yakni "Menelaah Komitmen Kebhinekaan dan Pembumian Pancasila" secara Hibrid.
Baca Juga:
Pemprov Sulteng Mulai Latihan Paskibraka untuk HUT RI ke-79 Tahun 2024
Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Ketua DPD PIKI Sumut, Naslindo Sirait, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pancasila sebagai nilai-nilai luhur harus lebih teraktualisasikan.
Hal ini mengingat derasnya arus informasi saat ini yang sudah barang tentu akan dapat memberikan banyak informasi dan nilai-nilai dari luar yang tidak sesuai dan bertentangan dengan idelologi Pancasila.
"Beberapa data dari lembaga survei mendapatkan 9 persen anak muda setuju Pancasila sebagai ideologi bangsa di ganti, tentu angka ini sangat mengkhawatirkan kita. Karena itu Pancasila perlu di reaktualisasi agar lebih aktual dan praticable dalam kehidupan sehari hari," ujarnya.
Baca Juga:
Tokoh Papua Ali Kabiay Mengajak Warga Hindari Provokasi dan Jaga Perdamaian
Kata Naslindo Sirait, PIKI sebagai organik terpanggil untuk terlibat dalam menegakkan tegaknya Pancasila sebagai ideologi bangsa untuk membawa bangsa Indonesia tegak dan menjadi bangsa yang maju.
"Sebagai generasi penerus kita harus merawat kebinekaan dan menjaga Pancasila sebagai legacy agung dari para pendiri bangsa," imbuhnya.
Menurutnya, pendiri bangsa Indonesia sadar bawa bangsa ini sangat beragam baik agama, suku dan warna kulit, tapi pendiri bangsa sudah menetapkan cita cita Indonesia yang merdeka untuk bersatu, adil dan makmur.