“Kalau hari cerah banyak yang membeli, tapi kalau musim hujan begini terpaksa nggak jualan,” kata dengan tersenyum.
Menurut Mairizal, pria yang menikah pada tahun 2004 lalu ini mengatakan baginya catur adalah sesuatu hal yang menantang, membutuhkan konsentrasi dan kesabaran serta mampu mengendalikan emosi.
Baca Juga:
Bocah Kelas 1 SD di Luwu Timur Sulsel Juara 1 Kejurnas Catur
“Bermain catur ini melatih kesabaran, melatih kita untuk bisa melatih diri dalam menghadapi tantangan, termasuk kalau memecahkan problem catur,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, saat bermain catur seseorang harus dalam keadaan bugar dan fit serta perut tidak boleh kosong.
Dia mengatakan, biasanya sebelum bermain catur sudah memberitahukan kepada istrinya agar tidak ditelpon.
Baca Juga:
Kapolda Jambi Silaturahmi Bersama Deputi Kantor Staf Kepresidenan Bahas Masalah Batubara dan Transportasi di Jambi
“Kalau lagi bermain catur, pasti ngasi tahu dulu ke istri agar jangan ditelpon sampai selesai bermain catur, karena bunyi HP bisa mengganggu kosentrasi kita saat bermain,” ujarnya.
Mairizal mengungkapkan, di Nias banyak pemain catur yang hebat, bahkan ada dua orang yang selalu membuatnya kesulitan saat berhadapan.
“Kemarin itu juga saya tidak nyangka bisa menang, karena target saya hanya sampai di sepuluh besar,” katanya.