WahanaNews-Nias | Mendengar kabar adanya satu keluarga hidup susah tinggal di sebuah gubuk yang tidak berdinding dan beralaskan tanah di komplek sekitaran SMP Negeri 3, Desa Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli, membuat Ketua DPC HIMNI Kota Gunungsitoli, Andhika P Laoly, tergerak hatinya untuk melihat secara langsung kondisinya, Senin (29/5/2021) malam, sekira pukul 19.20 Wib.
Kabar tentang kehidupan satu keluarga ini diterima Andhika melalui salah satu Pengurus DPC HIMNI Kota Gunungsitoli.
Baca Juga:
Ketua DPRD Cek Kondisi Nek Sarti yang Ditelantarkan Keluarganya Digubuk Pinggiran Sungai Denai
Untuk mencapai gubuk tempat tinggal keluarga Ama Ari Gea ini hanya membutuhkan waktu perkiraan 5 menit dari pusat Kota Gunungsitoli dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dan kemudian berjalan kaki melewati jalan setapak sejauh kurang lebih 100 meter.
Momen Andhika P Laoly gendong bayi Ina Ari Gea. [Foto: dok. Tim Andhika].
Sehari-harinya, Ama Ari Gea sebagai kepala keluarga hanya bekerja serabutan. Mereka memiliki 4 orang anak di antaranya tiga anak laki-laki dan satu perempuan.
Baca Juga:
Cerita Pilu Pria Buta di Gunungsitoli Hidup Sebatang Kara di Gubuk Kecil, Dikunjungi Andhika Laoly
Anak pertama berusia 11 tahun, kemudian kedua 5 tahun, lalu ketiga umurnya sekitar tiga tahun dan ke empat masih balita.
Ketua DPC HIMNI Kota Gunungsitoli, Andhika P Laoly, dan Penasehat, Yamitema Tirtajaya Laoly, saat mengunjungi keluarga Ina Ari Gea. [Foto: dok. Tim Andhika]
Lebih parahnya lagi, mereka tidak memiliki kamar mandi, dan bila hujan deras, air merembes masuk ke dalam gubuk terkena tempias, selain itu atapnya sudah banyak yang bocor.
Lengkap sudah penderitaan satu keluarga ini, anak-anak yang masih kecil harus merasakan hidup getir di tengah Kota Gunungsitoli.
Tiba di gubuk itu, bersama dengan sejumlah Pengurus dan didampingi Penasehat DPC HIMNI Kota Gunungsitoli, Yamitema Tirtajaya Laoly, Andhika P Laoly mengungkapkan rasa sangat prihatin melihat kondisi kehidupan keluarga Ama Ari Gea.
Sebagai rasa turut prihatin, Andhika memberikan bantuan dan tali asih berupa dua paket sembako.
"Ini ada sedikit bantuan yang bisa kami berikan semoga bisa sedikit meringankan beban keluarga di sini," kata Andhika kepada Ina Ari Gea.
Menerima tali asih itu, Ina Ari Gea mengucapkan rasa terimakasih kepada Ketua DPC HIMNI Andhika P Laoly.
"Terimakasih banyak Pak, kebetulan suami saya masih belum pulang, lagi kerja Pak," ucapnya sambil menggendong anaknya yang paling bungsu.
Ina Ari Gea menuturkan jika suaminya hanya kerja serabutan dengan penghasilan sangat kecil dan tidak menentu.
Meski tinggal di gubuk dengan kondisi demikian, ia mengaku masih bersyukur.
"Kami hanya menumpang di sini, beginilah keadaan kami Pak," imbuhnya dengan nada sedih.
Pada momen itu, secara spontan Andhika mengambil bayi yang masih berumur 4 bulan dari tangan ibunya lalu kemudian menggendongnya.
Usai mengunjungi keluarga Ama Ari Gea, Andhika bersama Penasehat dan sejumlah Pengurus beranjak pergi untuk melanjutkan kegiatan rapat restrukturisasi, pemantapan dan konsolidasi Kepengurusan DPC HIMNI Kota Gunungsitoli.
Rapat ini dilaksanakan untuk penguatan organisasi termasuk pengembangan sayap hingga ke Kecamatan dan Desa yang ada di Kota Gunungsitoli serta dalam mensukseskan program kerja jangka pendek, menengah dan panjang. [CKZ]