"Hal ini tidak boleh terjadi atau terulang, karena ini adalah pelanggaran berat. Ke depan jika terdapat dosen yang jadi joki atau mahasiswa yang menggunakan joki maka kita berikan tindakan tegas, dikeluarkan dari kampus dan bisa juga dipidana tentang kecurangan dalam membuat penulisan karya ilmiah dalam hal ini skripsi. Maka, ini harus diberantas sampai ke akar-akarnya," tegasnya.
Sambung dia, fokus utama pihaknya saat ini membenahi dan menjamin kualitas pelaksanaan akademik di UNIAS dan memastikan mekanisme pelaksanaan ujian Seminar Proposal dan Skripsi berjalan dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga:
Wahyu Cahyono Putro Mahasiswa Unair yang Lulus Tanpa Skripsi
"Kita harus memastikan bahwa UNIAS ini ke depannya menjadi salah satu perguruan tinggi yang hadir dengan perubahan center of excellence," pungkasnya. [CKZ]