Kemudian, sekira pukul 10.00 Wib suami korban pergi ke pasar tepanya di Desa Hilizalulu.						
					
						
						
							Namun hingga sore pukul 16.00 Wib, setelah suami korban pulang, tidak mendapati korban di rumah.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Negeri! Selama 20 Tahun Ibu di Jepang Simpan Mayat Putrinya di Freezer
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Suami korban pun merasa curiga, lalu memanggil tiga orang saksi an. Yuliman Hulu, Atobali Hulu dan Haogosisoki Laia untuk membantu mencari korban ke ladang.						
					
						
						
							“Pada sore hari sekira pukul 19.00 Wib, tiga orang saksi akhirnya menemukan korban yang sudah tidak bernyawa dalam kondisi terlentang tanpa kepala”,						
					
						
						
							“Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang menemukan korban pertama sekali, diduga tewasnya korban karena dibunuh,” kata Reinhard H. Ninggolan.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Polisi Bongkar Kasus Dua Mayat di Kebun Alpukat, Diduga Ada Unsur Kriminal
								
								
									
	
								
							
						
						
							Orang nomor satu di jajaran Polres Nias Selatan ini mengatakan, berdasarkan keterangan saksi tidak ditemukan bercak darah di lokasi penemuan mayat.						
					
						
						
							“Mengingat kondisi kepala korban yang dipenggal maka dugaan para saksi korban dibunuh tidak dilokasi penemuan mayat namun di lokasi lain,” ujarnya.						
					
						
						
							Selain itu, dari hasil penelusuran kepada beberapa saksi dan masyarakat, korban tidak memiliki riwayat permasalahan sebelumnya dengan keluarga maupun orang lain.