Kemudian, sekira pukul 10.00 Wib suami korban pergi ke pasar tepanya di Desa Hilizalulu.
Namun hingga sore pukul 16.00 Wib, setelah suami korban pulang, tidak mendapati korban di rumah.
Baca Juga:
Bau Menyengat Ungkap Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Pantai Talango Sumenep
Suami korban pun merasa curiga, lalu memanggil tiga orang saksi an. Yuliman Hulu, Atobali Hulu dan Haogosisoki Laia untuk membantu mencari korban ke ladang.
“Pada sore hari sekira pukul 19.00 Wib, tiga orang saksi akhirnya menemukan korban yang sudah tidak bernyawa dalam kondisi terlentang tanpa kepala”,
“Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang menemukan korban pertama sekali, diduga tewasnya korban karena dibunuh,” kata Reinhard H. Ninggolan.
Baca Juga:
Soal Mutilasi di Tangerang, Pelaku Sebut Mayat Jefry di Freezer Daging Babi
Orang nomor satu di jajaran Polres Nias Selatan ini mengatakan, berdasarkan keterangan saksi tidak ditemukan bercak darah di lokasi penemuan mayat.
“Mengingat kondisi kepala korban yang dipenggal maka dugaan para saksi korban dibunuh tidak dilokasi penemuan mayat namun di lokasi lain,” ujarnya.
Selain itu, dari hasil penelusuran kepada beberapa saksi dan masyarakat, korban tidak memiliki riwayat permasalahan sebelumnya dengan keluarga maupun orang lain.