Wahananews-Nias | Keluarga korban pembunuhan sadis terhadap AN, 50, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), warga Desa Togizita, Kecamatan Hilimegai, Kabupaten Nias Selatan, yang ditemukan tewas di kebun, pada hari Sabtu (10/9) lalu, merasa kecewa karena hampir 3 bulan masih belum juga terungkap.
“Kami kecewa, kasus itu sampai sekarang belum terungkap,” kata anak korban, Petrus Atulo’o Ndruru, kepada Nias.WahanaNews.co melalui selulernya, Selasa (6/12) pagi.
Baca Juga:
Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek Diduga Alami Tekanan Psikis
Ia memberitahukan keluarganya sempat mempertanyakan perkembangan kasus tersebut ke Polres Nias Selatan sekitar sebulan yang lalu.
“Saat itu, Kasat Reskrim bilang kalau kasus itu diproses Polsek Lolowau,” sebutnya.
Kemudian, lanjut Petrus Atulo’a Ndruru mengatakan jika sekitar dua minggu yang lalu pihaknya juga sudah mempertanyakan kepada penyidik di Polsek Lolowau namun beralasan masih didalami.
Baca Juga:
Polisi Limpahkan Berkas Remaja Tersangka Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak ke Kejaksaan
“Alasannya begitu-begitu saja, masih didalami,” ketusnya.
Ia mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya bahwa ada salah seorang saksi yang pernah diambil keterangan dan bahkan sempat dibawa ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Saya meyakini saksi itu mengetahui, tapi saya tidak tahu apa yang menjadi alasan Polisi kasus itu masih belum jelas hingga saat ini,” ujarnya.