"Benar, kami dari AMSP2KN yang mengirimkan papan bunga itu," ungkap Ketua AMSP2KN, Arlianus Zebua, kepada Nias.WahanaNews.co melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (24/11/2021).
Arlianus Zebua mengatakan, pihaknya mengirimkan papan bunga tersebut sebagai bentuk ungkapan rasa kecewa atas pelaksanaan dan pengerjaan proyek pembangunan yang dikelola oleh B2PJN Sumut PJN 3 Wilayah Kerja PPK 3,5 Kepulauan Nias, yang bersumber dari APBN 2021 dengan pagu dana kurang lebih Rp 14 miliar.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Dukung Hinca Panjaitan Terkait Program Pengembangan 'Kawasan Kardaiba', Desak Pemerintah Pelebaran Jalan Dari Karo-Dairi-Pakpak Bharat
"Kita kecewa, karena pekerjaan mereka di Pulau Nias terkesan asal-asalan," katanya.
Ia mengungkapkan, pelaksana atas beberapa proyek tersebut yaitu PT. Satu Tiga Mandiri, dan diawasi oleh PT GUTEC konsultan, serta pembangunan Parit Mortar non tender (SWAKELOLA) pagu dana kurang lebih Rp. 2,5 miliar.
"Dari hasil investigasi kami dilapangan, pekerjaan mereka, diduga kuat buruk dan berpotensi merugikan keuangan negara," sebutnya. [SZ]