NIAS.WAHANANEWS.CO, Gunungsitoli - Belakangan ini, masyarakat di Kepulauan Nias mempertanyakan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Thomsen Nias. Menurut kabar, sejumlah pasien merasa kecewa.
Kekecewaan itu bukan tanpa sebab, para pasien menilai pelayanan di rumah sakit ini buruk, ditambah lagi dengan tutupnya salah satu poli yang melayani bedah atau operasi.
Baca Juga:
Menkes Resmikan Pembangunan RS Pratama Nias Barat: Bisa Tangani Gagal Ginjal hingga Kanker
Salah seorang pasien yang hendak berobat, Asa’aro Lase, mengaku kecewa kepada manajemen di rumah sakit ini.
Ia menuturkan pengalaman pahit yang dialaminya saat hendak berobat pada 11 Agustus 2025 lalu. Dimana sebelumnya ia berobat di RS Tabita Gunungsitoli dan dirujuk di RSUD dr M Thomsen Nias.
Bukannya mendapat perawatan, malahan saat mendaftar dirinya ditolak dengan alasan dari pihak RSUD dr M Thomsen Nias menyatakan bahwa poli bedah ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan.
Baca Juga:
Naik Heli, Menkes Budi Tiba di Nias Barat untuk Groundbreaking Pembangunan RS Pratama
"Saya ingin berobat, karena ada bisul di kaki sebelah kiri disertai pembengkakan. Namun saya ditolak dengan alasan poli bedah tutup untuk sementara waktu karena hanya satu orang dokter," kata Asa'aro Lase, Selasa (12/8/2025).
Ia pun mengungkapkan kekecewaannya dengan pelayanan tersebut, terlebih sistem manajemen rumah sakit.
"Apakah hanya karena dokter tidak melayani pasien menunggu sampai mati dulu," ketusnya.