Dia kemudian menelepon suaminya yang belum kunjung pulang ke rumah, namun tidak diangkat.
“Dia mencoba menelpon ke dua kali hingga 25 kali sampai pada pukul 21.18 Wib, namun tetap tidak diangkat,” bebernya.
Baca Juga:
Suami Bunuh Istri di Kebon Jeruk, Wisman Digiring Polisi dengan Borgol Merah
Karena tidak ada kabar, kemudian dia berangkat dari rumah menuju toko Gunung Mas.
Dan sesampainya di dalam toko sekira pukul 21.30 wib, dia melihat darah di lantai di bagian bawah mobil pick-up berwarna hitam yang sudah terparkir.
Dia melihat di bagian sebelah kanan mobil ditemukan tumpukkan telur berjatuhan dan pecah di lantai.
Baca Juga:
IPK Hampir Sempurna, Mahasiswi Unram Korban Pembunuhan di Lombok Utara Dikenang sebagai Sosok Pintar
“Kemudian dia pun berjalan masuk ke ruang tamu menyisir darah yang berada di lantai”,
“Sesampainya di dalam ruang tamu, dia melihat suaminya terlentang kaku, terluka dan berlumuran darah,” kata Restu.
Melihat itu, lanjut Restu, dia berteriak histeris dan menangis.