Ia pun berusaha melihat dari sela-sela papan dan terang saja Supranda Efendi melihat korban sudah tergelatak di lantai.
Karena melihat korban tergeletak di lantai, Supranda Efendi berusaha mendorong pintu rumah korban sambil menyenter menggunakan cahaya handphone dan berhasil masuk ke dalam rumah korban.
Baca Juga:
Ditemukan dalam Karung, Bocah 6 Tahun di Pontianak Dibunuh Ibu Tiri
Seketika, ia langsung menuju ke dalam kamar korban, dan melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak bersimbah darah dari mulutnya, lalu di ujung mulutnya berbuih serta di sekeliling mayat tidak ada percikan darah, kemudian ia keluar dari rumah sambil meminta tolong kepada warga sekitar.
Selanjutnya, warga sekitar memanggil Kepala Desa Olora untuk memastikan keadaan korban. Lalu Kepala Desa Olora menghubungi pihak Polsek Alo'oa dan Polres Nias untuk datang ke TKP.
Hal ini dibenarkan oleh Ps. Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F. Hulu ketika dihubungi oleh Nias.WahanaNews.co, Minggu (19/6/2022) malam.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Mantan Bupati Jembrana Bali
"Ia benar, ada penemuan mayat," kata Yadsen.
Ia mengatakan, atas penemuan mayat tersebut, personel Polsek Alo'oa dan Sat. Reskrim Polres Nias sudah turun melakukan Cek TKP, wawancara terhadap saksi-saksi dan mengevakuasi mayat korban ke RS. dr. Thomsen Nias.
"Penemuan mayat ini masih dalam lidik," pungkasnya. [CKZ]