Setibanya di lokasi penemuan mayat, Unit Inafis Sat Reskrim Polres Nias Selatan langsung mengamankan TKP dan membuat menjadi status quo.
Lalu melakukan TP TKP dan setelah itu membawa korban ke Puskesmas Luahagundre Mainamolo.
Baca Juga:
Update Kasus Siswa SMK di Nias Selatan Meninggal: Keluarga Sepakat Diotopsi
Aydi Mashur memberitahukan, saat ditemukan identitas mayat tersebut masih belum diketahui dan kondisi sudah membusuk dipenuhi belatung.
Kemudian, diketahui mayat tersebut mengenakan celana jeans panjang berwarna hitam merek Mercedes, baju kaus tanpa lengan berwarna orange merek Nevada dan kaus kaki berwarna hitam abu-abu.
Selain itu juga ditemukan beberapa barang bukti berupa ikat pinggang berwarna hitam yang terlilit di bagian leher korban, gigi palsu dan cincin emas dengan batu akik berwarna biru.
Baca Juga:
Mahasiswa Asal Taput Tewas di Bali, Keluarga Curiga Minta Kasus Diungkap
Dari beberapa ciri-ciri maupun barang bukti yang ditemukan, oleh pihak keluarga ASN Nias Utara atas nama Gasali Lahagu Alias Ama Tesa, Lk, 59, ASN Lingkup Pemerintah Nias Utara, warga Jalan Golkar Pondok Baru, Desa Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli yang dikabarkan hilang beberapa hari yang lalu, menyebutkan memiliki kesamaan.
Meskipun oleh pihak keluarga meyakini bahwa mayat yang ditemukan merupakan ASN Nias Utara tersebut, Aydi Mashur mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan, hal ini dikarenakan pihaknya menunggu hasil otopsi dari Tim Forensik RS Bhayangkari TK. II Medan.
"Kalau dari kami sampai saat ini masih belum bisa memastikan, karena kami harus menunggu hasil otopsi dari Tim Forensik, kemudian juga untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya," ujarnya.