Ia memberitahukan, untuk memastikan apakah mayat yang ditemukan tersebut adalah ASN Nias Utara yang dikabarkan hilang, dan untuk mengetahui penyebab kematiannya, Polres Nias Selatan telah mendatangkan 4 orang Tim Forensik dari RS Bhayangkara TK. II Medan.
"Saat ini jasadnya sudah di RS dr. Thomsen Nias dan diotopsi pada hari Minggu (23/10)," terangnya.
Baca Juga:
Update Kasus Siswa SMK di Nias Selatan Meninggal: Keluarga Sepakat Diotopsi
"Jadi kita tunggu hasil otopsinya, pasti akan kita umumkan," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gasali Lahagu Alias Ama Tesa, Lk, 59, ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten Nias Utara, warga Jalan Golkar Pondok Baru, Desa Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, dikabarkan hilang pada hari Sabtu (15/10), diperkirakan antara pukul 20.00 Wib sampai dengan 23.00 Wib.
Hal ini diketahui, saat mobil yang dikendarainya jenis Toyota Avanza warna hitam dengan nomor pelat B 1383 TRG terparkir di jalan umum tepatnya di lokasi tanjakan Desa Saiwahili, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias.
Baca Juga:
Mahasiswa Asal Taput Tewas di Bali, Keluarga Curiga Minta Kasus Diungkap
"Pada saat mobil ditemukan pemilik tidak ada dilokasi namun kunci kontak berada di kursi jok sebelah kiri supir," ungkap Kapolres Nias, AKBP Luthfi, melalui Ps. Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F Hulu, kepada Nias.WahanaNews.co, Senin (17/10) siang.
Menurut informasi dari masyarakat, kata Yadsen, mobil tersebut sudah berada di lokasi ditemukan sejak pukul 16.00 Wib. [CKZ]