Nias.WahanaNews.co, Nias Barat - Pasca beredarnya foto dan video mesra mirip Bupati Nias Barat nonaktif Khenoki Waruwu dengan Kadis Pariwisata April Imelda Hia diberbagai platform media sosial memantik reaksi dari kalangan masyarakat.
Menanggapi itu, ratusan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan warga Nias Barat mendatangi Kantor Bupati, Senin (7/9/2024).
Baca Juga:
Diperiksa Ahli, Foto-Video Mesra Mirip Khenoki Waruwu dengan Kadispar Nias Barat Ternyata Asli
Plt. Bupati Nias Barat Eta Era Hia saat menerima kedatangan ratusan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan warga di Kantornya. [WahanaNews/Ist]
Mereka mendesak agar Plt. Bupati Nias Barat Eta Era Hia menindak kedua pejabat tersebut dengan mencopot dari jabatan, karena dianggap telah melanggar norma-norma adat dan agama.
Salah seorang tokoh adat setempat BL Hia mengatakan bahwa foto dan video tersebut yang menunjukkan kemesraan saling berpelukan berpotensi asusila.
Baca Juga:
Helen Bos Narkoba Jambi Berhasil Diringkus Bersama Empat Kaki Tangannya
Slide foto mesra mirip Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu dengan Kadis Pariwisata April Imelda Hia. [WahanaNews/FB @Nytedaely Pak Ovil Daeli]
"Ini pelanggaran terhadap nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi masyarakat Nias," kata BL Hia.
Ia mengatakan menjaga kehormatan dan integritas pemimpin daerah sangat penting. Menurutnya bila dilihat dari perspektif agama jika melihat perempuan lain (bukan istri) dengan hasrat (nafsu) merupakan tindakan yang dilarang dalam ajaran Alkitab.
"Berpelukan dengan perempuan yang bukan istri adalah pelanggaran adat yang serius bagi masyarakat Nias," ujar dia.
Jika benar, dia lebih menyarankan agar keduanya bersedia menikah.
"Pernikahan bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini," ujarnya.
Dia pun menegaskan jika tidak ada tindakan sanksi, maka dalam waktu dekat akan melakukan aksi besar-besaran di Kantor DPRD Kabupaten Nias Barat.
Sementara Plt. Bupati Nias Barat Era-Era Hia mengatakan tidak bisa memenuhi semua tuntutan para tokoh adat dan tokoh masyarakat.
"Urusan pernikahan bukanlah tanggung jawab pemerintah dan kami meminta masyarakat memahami posisi pemerintah dalam hal ini," kata Era Era.
Namun dia berjanji akan segera memanggil dan melakukan pemeriksaan kepada Kadis Pariwisata April Imel Hia terkait masalah itu.
"Jika terbukti melanggar akan ada tindakan sanksi, termasuk kemungkinan dunonjobkaan dari jabatannya," katanya.
Dia menjelaskan pemerintah daerah berencana akan berkoordinasi dengan Kemendagri dan Pj. Gubernur Sumut untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
"Tindakan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menanggapi aspirasi masyarakat meskipun dengan batasan yang ada," tandasnya.
Sebelumnya, Pemkab Nias Barat berencana akan melibatkan ahli digital forensik untuk memeriksa keaslian foto dan video mesra mirip Bupati Nias Barat nonaktif Khenoki Waruwu dengan Kadis Pariwisata April Imelda Hia.
Hal itu dikatakan Plt. Bupati Nias Barat Era Era Hia, kepada Nias.WahanaNews.co, Minggu (6/10/2024) siang.
Khenoki Waruwu untuk sementara dinonaktifkan (cuti) dari jabatannya sebagai Bupati Nias Barat karena maju di Pilkada kali ini. [CKZ]