WahanaNews-Nias | Petugas ronda malam di Lingkungan 1, Kelurahan Pasar, Gunungsitoli, Iwan Syah Putra Koto, mengungkapkan sering memergoki pasangan sejoli berbuat mesum di sekitaran taman Ya'ahowu Kota Gunungsitoli.
"Itu lokasinya di pinggir taman, dekat pantainya," ungkap Iwan Syah Putra Koto, kepada Nias.WahanaNews.co, Jum'at (26/8) siang.
Baca Juga:
DPD KNPI Kota Gunungsitoli Dilantik, Sekda Oimonaha Waruwu: Ini Kepengurusannya Sudah Sah!
Iwan mengatakan, mereka ronda mulai dari pukul 22.00 wib sampai pukul 05.00 wib subuh. Dituturkannya, kejadian ini sudah lama terjadi dan hingga saat ini. Menurutnya, hal ini terjadi diakibatkan tidak adanya yang jaga malam dan juga penerangan memadai di sekitaran area taman Ya'ahowu, termasuk CCTV.
Kalau malam, saat kami keliling, sering dekat pinggir pantai itu ada pasangan berbuat mesum, setiap kali kami datangi, mereka langsung lari," bebernya.
Ia berharap, agar kiranya dinas terkait yang mengelola taman Ya'ahowu dapat menempatkan personelnya untuk jaga di lokasi tersebut. Kemudian agar dapat memasang lampu penerangan dan CCTV.
Baca Juga:
Senam Pagi, Ribuan Mahasiswa Baru UNIAS Putihkan Taman Ya'ahowu Gunungsitoli
"Kita sebagai warga sebenarnya resah dengan ulah oknum-oknum ini, harapan kita kepada dinas terkait dapat memasang lampu dan CCTV termasuk menempatkan personelnya untuk jaga 24 jam," ujarnya.
Sebelumnya, Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Gunungsitoli, Ekuator Jaya Daeli, menanggapi atas adanya informasi jika Taman Ya'ahowu sering dijadikan sebagai tempat pacaran.
"Informasi ini sudah kita ketahui sejak bulan Januari yang lalu," kata Ekuator Jaya Daeli, dihubungi Nias.WahanaNews.co, Senin (22/8) pagi.