Hingga kemudian kemudian salah seorang warga setempat atas nama Yaaman Zega melihat kakek Hasinuddin Zega dalam keadaan sekarat [posisi duduk].
Di situ, Yaaman Zega melihat kondisi Kakek Hasinuddin Zega menarik nafas dengan terputus-putus. Dan saat itu, Kakek Hasinuddin Zega menghembuskan nafas panjangnya, kemudian meninggal dunia.
Baca Juga:
Terjadi di Nias Barat, Seorang Kakek Dibacok Tetangganya hingga Tewas
Kabar meninggalnya kakek Hasinuddin Zega pun sampai ke Polsek Tuhemberua sekira pukul 11.00 Wib melalui Pj. Kades Siofa Banua.
Kemudian, Kapolsek Tuhemberua, AKP Rusbeny mendengar informasi tersebut menerjunkan personelnya bersama dengan Tim Medis dari Puskesmas Tuhemberua mendatangi lokasi kakek Hasinuddin Zega menghembuskan nafas terakhirnya.
Setelah dilakukan VER luar, Tim Medis Puskesmas Tuhemberua membawa jasad kakek Hasinuddin Zega ke RSUD Thomsen Nias di Gunungsitoli.
Baca Juga:
Menderita Stroke, Seorang Kakek di Gunungsitoli Ditemukan Tidak Bernyawa di Rumahnya
Berdasarkan informasi, dari penjelasan dokter yang melakukan VER menerangkan bahwasannya pada tubuh kakek Hasinuddin Zega tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, diperkirakan meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Lalu diketahui kakek Hasinuddin Zega ternyata tidak memiliki keluarga dekat di Desa Siofa Banua.
Dari informasi yang diterima WahanaNews.co, mantan Kasat Lantas Polres Nias ini memfasilitasi proses pemakaman jenazah, mulai dari disholatkan jenazahnya di Masjid Baiturahman Polres Nias hingga dimakamkan di sebuah tempat pemakaman umum (TPU).