WahanaNews-Nias | Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Gunungsitoli dinilai kurang sigap dan gesit memadamkan api yang membakar sejumlah rumah di jalan Pattimura, Kelurahan Ilir, Gunungsitoli, pada Kamis (13/1/2022) subuh, sekira pukul 04.30 Wib.
Akibat peristiwa itu, telah menghanguskan 7 rumah yang di dalamnya terdapat 8 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penghuni rumah sebanyak 45 orang dan 2 orang dinyatakan luka-luka.
Baca Juga:
Saat Ibadah, Gereja Pentakosta Lau Mil Dairi Terbakar
Salah seorang warga setempat, Robert, 42, menceritakan pada saat kejadian sekira pukul 04.40 Wib ia berada di lokasi.
"Pada saat itu api sudah mulai besar, kurang lebih 20 menit setelah itu mobil Damkar baru tiba di lokasi," beber Robert kepada nias.wahananews.co di lokasi kebakaran, Sabtu (15/1/2022) malam.
Namun anehnya, lanjut Robert, setelah tiba di lokasi, diperkirakan 15 menit mesin Damkar tidak hidup, sementara api semakin membesar.
Baca Juga:
Ruang Komputer dan 2 Kelas SMPN 1 Tigalingga Terbakar
"Mesin Damkar itu sempat tidak hidup, personelnya itu terlihat sibuk naik turun di atas mobil, keq yang bingung. Karena mesin tidak hidup, air tidak bisa ditembakan ke arah api yang makin membesar," sebut Robert.
"Saya menilai mereka (Petugas Damkar) kurang sigap dan gesit menghadapi kondisi di lapangan pada saat itu, perlu pelatihan lagi para petugasnya, bayangkan saja 15 menit setelah itu baru hidup mesin," tukasnya.
Ia pun menyarankan kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli untuk meninjau kembali kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peralatan Damkar.