“Jujur saya sebagai masyarakat merasa kecewa dan kesal, semestinya jika petugasnya sigap dan gesit serta peralatannya tidak macet mungkin saja masih bisa dikendalikan keadaan (api) pada saat itu,” imbuhnya.
"Jadi saya berharap ini menjadi catatan bagi Pemko untuk melakukan evaluasi agar hal ini tidak terulang lagi," harapnya.
Baca Juga:
Saat Ibadah, Gereja Pentakosta Lau Mil Dairi Terbakar
Sebelumnya dilaporkan, Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Gunungsitoli, berjibaku memadamkan kobaran api yang menghanguskan sejumlah rumah di jalan Pattimura, Desa Mudik, Gunungsitoli, Kamis (13/1/2022) subuh.
Meskipun telah mengerahkan segenap kemampuan bersama 3 unit Mobil Damkar yang ada pada subuh itu, tetap saja si jago merah masih mengamuk dan belum bisa dijinakan.
Sekretaris Damkar dan Penyelamatan Kota Gunungsitolo, Yusgo Telaumbanua, mengungkapkan pihaknya kesulitan memadamkan api, hal ini disebabkan kurangnya Armada mobil tangki yang membawa air.
Baca Juga:
Ruang Komputer dan 2 Kelas SMPN 1 Tigalingga Terbakar
"Kami kekurangan air yang dibawa melalui mobil tangki, hanya dua unit yang ada, satu dari mobil tangki BPBD Gunungsitoli, satu dari PDAM," ungkap Yusgo Telaumbanua, kepada nias.wahananews.co di lokasi kebakaran, Kamis (13/1/2022) pagi.
Sebagai informasi, 2 minggu sebelumnya, juga telah terjadi peristiwa kebakaran di Pertokoan BNKP Gunungsitoli, di Jalan Gomo, Kelurahan Pasar, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, pada hari Sabtu (1/1/2022) sekiranya pukul 05.00 Wib. Akibatnya 36 unit ruko hangus terbakar. [CKZ]