"AL als Ina Bepi membanting kepala saya di batang pohon karet, kemudian datang lagi RH alias Ina Wandi menampar pipi saya sebelah kiri dan kanan hingga saya mengalami luka di pelipis saya sebelah kanan," ujarnya.
Tidak berhenti sampai disitu, datang lagi inisial EH, Pr, memutar lengannya sebelah kanan hingga ia terbanting di tanah.
Baca Juga:
Nenek 80 Tahun di Bandung Terkubur dalam Rumah, Diduga Ulah Anaknya
"Di saat saya sudah jatuh di tanah, saya langsung dipijak-pijak mereka, kemudian di situ ada SH als Ama Ganema dan berkata bunuh dia dan putar lehernya," ujarnya.
Beberapa orang lainnya yang sedang berada di situ, melihat dan mendengar itu berusaha untuk melerai, di antaranya Ina Mikhael dan Firman Lahagu.
"Namun mereka mencakar wajah Ina Mikhel dan mendorongnya hingga dia tercampak dan mukanya terkena cakaran kuku," tukasnya.
Baca Juga:
Tragis! Rumah di Nias Utara Ludes Dilahap Si Jago Merah, Nenek 80 Tahun Tewas
"Setelah itu mereka berangsur-angsur membubarkan diri dan pergi ke rumahnya masing-masing," imbuhnya.
Atas kejadian yang menimpa dirinya, Rosiati Zega alias Ina Kana pun menangis dan merasa sangat sedih.
"Saya sangat sedih karena mereka begitu tega berbuat seperti itu kepada saya, saya tidak tau kenapa mereka berbuat sekeji itu," ujarnya.