"Kita menerima kabar hilangnya korban di sungai Oyo melalui Kades Hiliuso," ungkap Plt. Kepala Basarnas Nias, Benteng H. Telaumbanua, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (02/12) siang.
Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, Benteng menuturkan awal kejadian bermula saat korban berangkat dari rumah menuju Kantor Camat Moi hendak menerima BLT BBM, namun karena NIK dan data pendukung korban belum lengkap yang bersangkutan gagal menerimanya.
Baca Juga:
Tindak Lanjut Penyelesaian Konflik Agraria Areal Transmigrasi Rantau Karya Tanjabtim
"Sehingga korban kembali dari Kantor Camat Moi menuju ke rumah, namun sampai malam harinya sekira pukul 20.00 Wib, korban belum juga tiba di rumahnya.
Dijelaskannya, diketahui rute perjalanan korban yang melintasi Sungai Oyo.
"Kemudian pihak keluarga mencari di sekitar Sungai Oyo dan hanya menemukan kartu keluarga serta keranjang tempat barang milik korban di pinggir Sungai itu," sebut Benteng.
Baca Juga:
Kenalan di Facebook, Janda di Simalungun Bawa Kabur Motor Pria Saat Kencan
Karena korban tidak ditemukan, lanjut Benteng, akhirnya keluarga beserta aparat Desa Hiliuso memohon bantuan pencarian dan pertolongan kepada Basarnas Nias.
"Tadi siang sekira pukul 12.20 Wib kita dapat info melalui Kadesnya," kata Benteng.
Saat ini, sambung Benteng, pihaknya telah menerjunkan 1 Tim Rescue ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban.