Wahananews-Nias | Kepolisian Resor (Polres) Nias Selatan memastikan akan terus bekerja maksimal untuk mengusut dan mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap AN, 50, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), warga Desa Togizita, Kecamatan Hilimegai, Kabupaten Nias Selatan, ditemukan tewas di kebun, Sabtu (10/9) sore, sekira pukul 19.00 Wib.
“Saat ini kasus tersebut sedang ditangani dan dalam proses penyelidikan, oleh penyidik sudah memeriksa saksi sebanyak 16 orang,” ungkap Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H. Nainggolan, melalui BA Subbag Humas Bripda Aydi Mashur, dihubungi Nias.WahanaNews.co, Selasa (13/9) sore.
Baca Juga:
Ibu di Deli Serdang Ditetapkan Tersangka Setelah Dua Kali Membunuh Anak Kandungnya
Aydi Mashur menjelaskan dari hasil pemeriksaan yang sudah berjalan penyidik masih belum dapat memberikan kesimpulkan.
"penyidik belum bisa menyimpulkan untuk menetapkan siapa pelaku," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang ibu rumah tangga (IRT) inisial AN, 50, warga Desa Togizita, Kecamatan Hilimegai, Kabupaten Nias Selatan, ditemukan tewas dalam kondisi sekujur tubuh terluka dan bersimbah darah, dengan luka robek di beberapa kepala hingga pergelangan tangan hampir putus, Sabtu (10/9) sore, sekira pukul 19.00 Wib.
Baca Juga:
Tragis! Suami di Serdang Bedagai Tikam Istri Saat Live Karaoke di Facebook hingga Tewas
"Ia benar, ada penemuan mayat dan saat ini sedang kita tangani, diduga dibunuh," kata Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H. Nainggolan, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Nias.WahanaNews.co, Minggu (11/9) siang.
Reinhard H. Nainggolan mengatakan pihaknya melalui Kapolsek Lolowau diteruskan ke piket fungsi Polres Nias Selatan menerima laporan adanya penemuan mayat tersebut pada Minggu (11/9) dini hari, sekira pukul 00.30 Wib.
Setelah mendapat laporan dari Kapolsek Lolowau, lanjut dia, sekira pukul 00.45 Wib piket fungsi Polres Nias Selatan langsung turun ke TKP pukul 00.45 Wib.