WahananNews-Nias | Baru-baru ini, Universitas Nias membuka lowongan penerimaan dosen. Tidak tanggung-tanggung, salah satu dosen yang ikut mendaftar jebolan dari Zhejiang Normal University, Tiongkok.
Dari informasi yang diperoleh nias.wahananews.co, dosen tersebut adalah merupakan putra asli daerah Nias, bernama Edward Harefa, S.Pd.,M.Nat.Sc.
Baca Juga:
Perkuat Soliditas, Pengurus Yaperti Nias Silahturahmi dan Diskusi Bareng Sivitas Akademika UNIAS
Edward Harefa saat kuliah di Tiongkok (Foto/ist)
Diketahui, Edward Harefa, menyelesaikan pendidikan S2 dalam bidang spektroskopi di Department of Physics, Zhejiang Normal University, Tiongkok pada Juni 2022. Edward Harefa mendapatkan beasiswa penuh dari Pemerintah Tiongkok atau dikenal Chinese Government Scholarship (CGS) selama berkuliah S2.
Baca Juga:
Mendadak Kunjungi Rektorat UNIAS, Marinus Gea Ultimatum Para Warek hingga Dosen
Dan tak heran bila putra Nias ini menjadi lulusan terbaik dengan IPK sempurna (IPK 4,00). Selama berkuliah S1 di Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Edward Harefa telah menyiapkan semua keperluan untuk menempuh pendidikan ke luar negeri. Ia sangat ingin berkontribusi positif dalam dalam bidang pendidikan.
Bukti publikasi karya ilmiah Edward Harefa terindeks Scopus. (Foto: scopus.com)
Adapun beberapa pengalaman profesional yang dimiliki olehnya adalah menjadi research assistant di Key Laboratory of Optical Information Detection and Display Technology of Zhejiang Province dan tutor di daerah 3T atas kerja sama Pusat Studi e-SisTeM UKSW dan Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim.
Selain itu, Edward Harefa juga pernah menjadi salah satu Tim Professional Skills, Pembantu Rektor III, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia, dalam rangka menyiapkan mahasiswa/i untuk kompetisi tingkat nasional maupun internasional pada April 2018 sampai dengan Agustus 2019.
Selama mengeyam pendidikan di Negara Tirai Bambu ini, Edward Harefa menangani deteksi kandungan logam berat pada makanan-makanan laut menggunakan laser-induced breakdown spectroscopy, menyelenggarakan riset terkait klasifikasi dan analisa secara kuantitatif kandungan unsur dalam tanah menggunakan kombinasi machine learning dan/atau metode kemometri, serta melakukan publikasi riset di jurnal yang terindeks Scopus dan Web of Science.
Dokumentasi aktivitas mahasiswa/i Indonesia di Tiongkok (Foto/ist)
Tidak hanya sampai di situ, Edward Harefa, juga memiliki kemampuan dengan penguasaan bahasa pemograman Python, Java, C# serta aplikasi MATLAB, OriginLab, Java, Illustrator dan Unity 3D.
Edward Harefa juga menguasai beberapa bahasa asing seperti bahasa Inggris, Mandarin, bahasa Korea, dan bahasa Jepang.
Berbagai penghargaan telah ditorehkan oleh Edward Harefa, seperti Penerima Chinese Government Scholarship (2019-2022), mendapat penghargaan Excellent International Student di Zhejiang Normal University (2021), penghargaan Outstanding Academic Innovation Award of Zhejiang Normal University untuk tahun ajaran 2020-2021 (2021).
Kemudian mendapat penghargaan Zhejiang University “Chinese Bridge” Online Program (2021), penghargaan Most Outstanding Delegate of the United Nations Children’s Fund (UNICEF) di International Model United Nations (IMUN) Online Conference 7.0 (2020), penghargaan Outstanding Academic Innovation Award of Zhejiang Normal University untuk tahun akademik 2019-2020, Lulusan terbaik di Universitas Kristen Satya Wacana (2019).
Adapun aktivitas yang pernah digelutinya yakni Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (2019-2022), oral presenter pada Asian Symposium Laser-Induced Breakdown Spectroscopy, China (2021), oral presenter in Universitas Riau International Conference on Science and Environment 2021, Indonesia (2021).
Bukan hanya itu, ia pernah menjadi Panitia Simposium Nasional PPI Tiongkok (2020), assistant committee pada 1st International Online Meeting on LIBS, France (2020), Berpartispasi di 11th International Conference on Laser-Induced Breakdown Spectroscopy, Japan (2020).
Kemudian, ia juga pernah didelegasikan di IEEE Photonics Society Summer Topicals Meeting Series, USA (2020), Didelegasikan pada OSA Advanced Photonics Congress 2020, USA (2020), Relawan pengajar pada kegiatan ARSA Semarang and 1000Guru Semarang, Indonesia (2018-2019), Fasilitator pada kegiatan Indonesia Youth Teaching Program, Malaysia (2018).
Bakakhum UNIAS, Suka'aro Waruwu, SE.,SH.,MM, membenarkan jika Edward Harefa, S.Pd.,M.Nat.Sc, telah menyampaikan lamarannya untuk menjadi dosen di UNIAS.
"Ya, beliau memasukkan lamaran pada 20 Juni 2022, dan mulai mengajar pada 1 Juli 2022 untuk di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar," kata Suka'aro Waruwu kepada nias.wahananews.co, Senin (1/8) pagi.
Suka'aro memberitahukan, hingga dengan saat ini UNIAS tengah membuka rekrutmen dosen tetap untuk Program Studi (Prodi) Manajemen, Akuntansi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Agroteknologi, Teknologi informasi dan Sumber Daya Akuatik. Pendaftaran ini akan ditutup pada tanggal 31 Agustus 2022.
"Ini sebagai pembenahan yang dilakukan oleh UNIAS dalam penataan SDM dengan membuka lowongan penerimaan dosen, kiranya ini dapat menginspirasi putra-putri Nias lainnya untuk kembali ke kampung halaman dan mengabdikan ilmu yang didapat demi kemajuan pendidikan Pulau Nias," ujarnya. [CKZ]