Untuk itu, dia pun menantang Yayasan Perguruan Tinggi UNIAS, para wisudawan wisudawati dan yang masih belum menyelesaikan kuliah untuk menjadi best on the best.
“Hanya dengan kualitas pendidikan yang tinggi, kulitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang hebat, Anda mampu bersaing pada revolusi industri 5.0,” imbuhnya.
Baca Juga:
Menteri Yasonna H. Laoly Dorong Polisi Tuntaskan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky 2016
Dia mengatakan, Indonesia akan memasuki bonus demografi menjelas Indonesia Emas.
“Bonus demografi bisa menjadi keuntungan besar bagi seluruh bangsa, dan juga bisa menjadi kutukan kalau SDM menjadi beban negara,” kata Yasonna.
Dia berharap kepada UNIAS agar memberikan beasiswa kepada lulusan terbaik.
Baca Juga:
Yasonna Sebut Lapas "Overcrowded" karena Didominasi Lebih 50 Persen Kasus Narkoba
“Usahakan mendapat Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), memperoleh S2 dan S3 di luar negeri,” ujarnya.
Menurutnya, kuliah di luar negeri bukan berarti universitas dalam negeri tidak bagus, tetapi pengalaman dan kemampuan akan diuji dan juga memiliki networking yang luas dengan kuliah di luar negeri.
“Belajar menuntut ilmu di luar negeri dan kembali memperbaiki UNIAS dan tentunya Kepulauan Nias,” ujar Yasonna.