WahanaNews-Nias | Nitizen meminta Polres Nias untuk melakukan tes urine terhadap 2 (dua) orang terduga pelaku penikamam Dedek Syukri Guci alias Ade (korban), 40, warga Kelurahan Saombo, Kecamatan Gunungsitoli, yang telah diamankan di Sat Reskrim Polres Nias.
Pasalnya, nitizen merasa curiga saat melihat foto terduga pelaku terlihat santai dan tersenyum.
Baca Juga:
Kesal Disuruh Cari Kerja, Suami di Gunungsitoli Aniaya Istri Kini Ditahan Polisi
Hal ini ditulis oleh salah satu akun Facebook @Dhika Zinallica, Jum'at (25/3/2022) dini hari, pukul 00.30 Wib, di akun resmi Halaman Facebook @WahanaNews Nias.
"Boleh jg di tes urine,bs jd pelaku terlibat narkoba..melihat wajahnya santai dan senyum setelah menikam org..," tulis akun Facebook @Dhika Zinallica
Diberitakan sebelumnya, 2 (dua) orang terduga pelaku penikaman terhadap Dedek Syukri Guci alias Ade (korban), 40, warga Kelurahan Saombo, Kecamatan Gunungsitoli, hingga malam ini masih menjalani pemeriksaan di Unit 1 Sat Reskrim Polres Nias, Kamis (24/3/2022) malam.
Baca Juga:
Jaringan Narkoba International, Polda Riau Temukan Sabu 40 Kg di Salah Hotel di Jambi
Dari informasi yang berhasil dihimpun, terduga pelaku diketahui bernama SKZ Alias Irul alias Ama Irwan, 35, Wiraswasta, dan FFMM alias Andi, 34, Wiraswasta, keduanya merupakan warga Kelurahan Saombo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli.
Terpantau, penyidik masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap kedua terduga pelaku untuk mengungkap kronologi dan motif kejadian itu.
Belum diketahui secara pasti peran dari kedua terduga pelaku yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Nias.
Sebagai informasi, peristiwa penikaman ini terjadi di Lapangan Merdeka Gunungsitoli pada hari Rabu (23/3/2022) kemarin, sekira pukul 16.00 Wib.
Akibat kejadian itu, Dedek Syukri Guci (korban) harus menjalani perawatan di RSUD dr Thomsen Gunungsitoli dengan kondisi masih kritis karena terkena tikaman sebanyak 1 kali di perut bagian kiri dan 2 kali di lengan kiri.
Sesuai dengan keterangan istri korban, Indah Mayang Sari Telaumbanua, mengatakan jika para terduga pelaku adalah merupakan tetangga mereka di Kelurahan Saombo.
“Kami mengenal mereka, dari pengakuan suami saya, mereka (terduga pelaku) ada 3 orang,” kata Indah Mayang Sari Telaumbanua kepada Nias.WahanaNews.co, di depan ruang operasi RSUD dr. Thomsen Gunungsitoli, Kamis (24/3/2022) sore.
Indah Mayang Sari Telaumbanua menuturkan, atas kejadian ini, kondisi suaminya (korban) masih kritis dan sedang ditangani secara intensif.
“Dari semalam, satu jam setelah obsevasi dipindahkan ke ruang rawat inap, setengah jam setelah itu, dia (korban) mulai mual dan muntah darah, sampai tengah malam tidak berhenti, dan dia merasakan di bagian duburnya mau buang air besar, namun yang keluar bukan kotoran tetapi darah,” tuturnya dengan nada sedih. [CKZ]