WahanaNews-Nias | Sungguh sadis, kematian yang dialami AN, 50, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Desa Togizita, Kecamatan Hilimegai, Kabupaten Nias Selatan, ditemukan tewas dalam kondisi sekujur tubuh terluka dan bersimbah darah, dengan luka robek di beberapa kepala hingga pergelangan tangan hampir putus, Sabtu (10/9) sore, sekira pukul 19.00 Wib.
"Ia benar, ada penemuan mayat dan saat ini sedang kita tangani, diduga dibunuh," kata Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H. Nainggolan, dalam keterangan tertulisnya yang diterima nias.wahananews.co, Minggu (11/9) siang.
Baca Juga:
Curiga Korban Dibunuh, Keluarga Minta Korban Diotopsi Ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan
Reinhard H. Nainggolan mengatakan pihaknya melalui Kapolsek Lolowau diteruskan ke piket fungsi Polres Nias Selatan menerima laporan adanya penemuan mayat tersebut pada Minggu (11/9) dini hari, sekira pukul 00.30 Wib.
Setelah mendapat laporan dari Kapolsek Lolowau, lanjut dia, sekira pukul 00.45 Wib piket fungsi Polres Nias Selatan langsung turun ke TKP pukul 00.45 Wib.
"Kita sudah perintahkan Kapolsek Lolowau agar melaksanakan tindakan pertama di TKP untuk pengamanan status quo TKP agar menunggu team identifikasi dari Polres untuk melaksanakan olah TKP," terangnya.
Baca Juga:
Modus Ingin Kencing, Tiga Pelaku Pencurian Bunuh Pengemudi Taksi Online
Tiba di TKP, team identifikasi Sat Reskrim Polres Nias Selatan melaksanakan olah TKP. Kemudian personel Polres Nias Selatan dan Polsek Loloawu melaksanakan evakuasi korban.
"TKP cukup sulit karena berada dalam hutan yang di dalamnya terdapat kebun karet yang berada kurang lebih 2 kilometer dari rumah korban," kata Reinhard H. Nainggolan.
Lebih jauh, Reinhard H. Nainggolan mengungkapkan berdasarkan informasi yang diperoleh, kronologi penemuan mayat bermula pada hari Sabtu (10/9) sekira pukul 08.00 WIB.