Pimpinan Kemenkumham juga perlu mengantisipasi perubahan-perubahan lingkungan strategis secara kreatif dan inovatif.
“Perubahan-perubahan yang cepat dari lingkungan harus terus diantisipasi dan direspons secara kritis, kreatif, dan inovatif,” tutur Yasonna di Graha Pengayoman.
Baca Juga:
Besok 731 Mahasiswa UNIAS Diwisuda, Prof Yasonna Laoly akan Sampaikan Orasi Ilmiah
Pengangkatan dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ini, lanjut Yasonna, merupakan hasil dari pelaksanaan manajemen talenta sesuai rekomendasi dari Komisi ASN.
Manajemen talenta digunakan agar mendapatkan pimpinan Kemenkumham yang memenuhi kualifikasi jabatan, serta menghasilkan kualitas yang optimal.
“Saya berharap pimpinan yang dilantik mampu menjalankan amanah dengan memberikan kinerja terbaik dengan kerendahan dan ketulusan hati, berdedikasi, loyal, serta berintegritas,” katanya.
Baca Juga:
Eddy Hiariej Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Yasonna Buka Suara
Ibnu Chuldun Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta turut menghadiri pelantikan Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham RI.
[Redaktur: Zahara Sitio]