Selain itu, pembuat kebijakan harus mengorganisir kampanye untuk memberikan pendidikan dan pelatihan perhotelan mengenai pentingnya identitas budaya, pengakuan untuk nilai-nilai yang berbeda, dan kesadaran pertukaran budaya antara komunitas tuan rumah dan wisatawan untuk meningkatkan dukungan terhadap pembagunan pariwisata berkelanjutan.
Pembangunan pariwisata berkelanjutan juga dapat tercapai dengan menyediakan infrastruktur "hijau", seperti wadah daur ulang limbah dan transportasi ramah lingkungan untuk meningkatkan perilaku ramah lingkungan wisatawan sehingga pada akhirnya akan menjadi destinasi wisata yang ramai.
Baca Juga:
Wamenpar Tekankan Pentingnya Kebersihan Destinasi untuk Ciptakan Pariwisata Berkualitas
Dari uraian diatas, penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan masukan untuk meningkatkan pembangunan pariwisata berkelanjutan di Indonesia khususnya di Kepulauan Nias kedepan, sehingga Kepulauan Nias menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisatawan international. [CKZ]