NIAS.WAHANANEWS.CO, Nias Barat - Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, menekankan agar dalam penyusunan setiap perencanaan pembangunan daerah harus mempedomani 3E yaitu Efektif, Efisien, dan Ekonomis.
"Contohnya di bidang pertanian, yang selama ini hanya selesai dengan pemberian pupuk dan pemberian benih tanpa memastikan berhasil atau tidak," kata Eliyunus Waruwu saat menyampaikan sambutan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Nias Barat Tahun 2026, yang dilaksanakan di Hall Tokosa, Desa Onolimbu, Kecamatan Lahomi, Nias Barat, Kamis (24/4/2025).
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Magelang Dukung Program Delegasi dan Penumpu Pangan Provinsi Jateng
Oleh karena itu, ia meminta agar diciptakan program yang berkesinambungan dan berkelanjutan.
"Kita harus mengawal setiap program kegiatan sampai hasil akhir," ujarnya.
Menurutnya, Musrenbang merupakan wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat dan menyusun rencana pembangunan yang tepat sasaran.
Baca Juga:
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumsel Hadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan 2025
Untuk itu, ia mendorong seluruh peserta Musrenbang untuk memberikan kontribusi dan masukan yang konstruktif demi mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan di Kabupaten Nias Barat.
Poin Penting dalam Menyusun Rencana Pembangunan
Pada kesempetan itu, ia menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi acuan dalam penyusunan rencana pembangunan daerah antara lain peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan ekonomi.
Kemudian pningkatan kualitas infrastruktur dasar dan strategis, serta peningkatan kualitas pelayanan publik dan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang adaptif dan akuntabel.
Digitalisasi Layanan
Bukan hanya itu saja, ia menilai sudah saatnya Pemkab Nias Barat menerapkan digitalisasi dalam setiap pelayanan, dan mengurangi penggunaan kertas.
Pada layanan Kesehatan, akan dibangun aplikasi e-Rumah Sakit yang memberikan kemudahan pelayanan kesehatan.
Demikian juga untuk Pendidikan, akan dibangun aplikasi e-Disdik yang terintegrasi dalam satu aplikasi, meliputi absensi, perencanaan, penggunaan dana BOS, layanan belajar sampai pada evaluasi.
"Ini penting, digitalisasi dalam setiap pelayanan publik," ujar Mantan Rektor Universitas Nias itu.
Ia pun berharap melalui Musrenbang ini dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nias Barat.
"Mari bekerja sama dan berkolaborasi dalam menyusun rencana pembangunan yang tepat dan efektif," ajaknya.
Adapun tema Musrenbang RKPD Tahun Anggaran 2026 kali ini “Membangun Fondasi Pembangunan Cerdas, Sejahtera dan Sehat untuk Nias Barat Cerah-Bersinar".
Sekedar informasi, Musrembang ini dibuka secara resmi oleh Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu yang ditandai dengan memukul gong 1 kali sebagai tanda tahun pertama pemerintahannya bersama Wakil Bupati Nias Barat, Sozisokhi Hia.
Hadir dalam Musrenbang tersebut, Mewakili Gubernur Sumatera Utara, Kepala BPBD Provsu Tuahta Ramajaya Saragih, Kepala Bidang Infrastruktur Bidang Kewilayahan pada Bappelitbangda Provinsi, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi, Ketua DPRD Nias Barat Kevin KP. Waruwu, Pj. Sekda, Ketua TP-PKK Nias Barat Ny. Elvita Eliyunus Waruwu.
Kemudaian Mantan Bupati Nias Barat Faduhusi Daeli, Rektor Unias sebagai Narasumber, Para Asisten Setda, Pimpinan OPD, Para Camat, Tokoh Masyarakat dan perwakilan masing-masing kecamatan. [CKZ]