NIAS.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pengembangan Koperasi maupun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, menemui Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop), Ferry Juliantono, di Jakarta, Senin (24/3/2025).
Pada pertemuan itu, Eliyunus Waruwu, menyampaikan berbagai tantangan dan potensi pengembangan koperasi serta UMKM di wilayahnya.
Baca Juga:
Koperasi Desa Merah Putih, Wamen PPN/Bappenas: Sejalan dengan RPJMN 2025-2029
Menurutnya, fokus utama meliputi akses permodalan, pelatihan manajerial, dan peningkatan daya saing produk lokal agar mampu menembus pasar nasional maupun internasional.
Selain itu, Ia juga menilai pentingnya pendampingan teknis bagi koperasi agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan pasar digital.
Eliyunus Waruwu pun memastikan Pemda Nias Barat siap mendukung program nasional terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Kemenkop Dorong Koperasi Jasa Widyani Sejahtera Institut Perbanas Jadi Role Model Koperasi Kampus
Sebagai langkah awal percepatan program ini, mantan Rektor Universitas Nias itu menargetkan pada bulan April 2025 telah dibentuk Koperasi Desa Merah Putih di wilayahnya.
“Kami menargetkan minimal 20 koperasi desa terbentuk pada bulan April 2025 sebagai wujud komitmen kami dalam mendukung penguatan ekonomi berbasis koperasi. Ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi gotong royong,” kata Eliyunus Waruwu kepada Wamenkop, Ferry Juliantono.
Menanggapi itu, Wamenkop, Ferry Juliantono, menyambut baik inisiatif Pemkab Nias Barat. Ia menegaskan pihaknya berkomitmen untuk mendukung penuh dalam penguatan Koperasi dan UMKM di Nias Barat, termasuk dalam bentuk program pelatihan, pendampingan manajerial, serta bantuan akses permodalan.