"Ini juga bisa di bantu dan dilihat oleh orang tua siswa apakah telah dikerjakan oleh siswa atau masih belum, sehingga Guru bisa berkomunikasi dengan orang tua siswa, dan orang tua siswa juga bisa berkomunikasi dengan Guru atau pihak sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah atau Dinas Pendidikan dan seterusnya juga bila tidak selesai bisa sampai kepada Bupati," terangnya.
Yang lebih penting, lanjut dia, setiap harinya Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan bisa memantau secara real time kondisi perkembangan sekolah karena daftar siswa, Guru dan materi pembelajaran bisa diakses.
Baca Juga:
Transformasi Digital Ekosistem Perdagangan, Wamendag Roro: Momentum Emas Perkuat Ekonomi dan Perdagangan Nasional
Sedangkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dirancang untuk mempercepat proses administrasi pemerintahan melalui pengelolaan arsip dan surat menyurat secara elektronik.
"Ini komitmen dari kita bahwa dalam rangka meningkatkan SDM, kita mulai dengan membangun sebuah sistem yang bisa mengawal kita untuk bisa lebih disiplin dan bisa juga fleksibel dalam melakukan pekerjaan," ujarnya.
Mantan Rektor Universitas Nias itu berharap dengan kehadiran aplikasi ini dapat mempercepat pencapaian visi Nias Barat sebagai daerah yang “cerah dan bersinar". [CKZ]