Disusul dengan melakukan pengembangan sistem dan infrastruktur pengadaan air bersih dan pengelolaan sampah.
Dan terakhir memfasilitasi perluasan jaringan PLN dan internet ke seluruh pelosok Nias Barat.
Baca Juga:
Pasangan EZOKHI Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada Nias Barat: Simbol Harapan dan Kepercayaan Masyarakat
Untuk mengimplementasikan misi ke-3 ini dilakukan dengan istilah Prasarana Produktif yang diawali dengan evaluasi dan revisi tata ruang termasuk menyusun kawasan strategis dan zonasi Nias Barat.
Tata ruang ini akan menjadi pedoman dalam pembangunan dan pengembangan jejaring infrastruktur terutama jalan.
Peningkatan jalan diprioritas pada jalan dari kecamatan ke ibukota kabupaten, jalan ke pasar, jalan ke sekolah, jalan ke puskesmas dan rumah sakit, jalan dari desa ke kecamatan, dan jalan produksi.
Baca Juga:
Menengok Misi Kedua Pasangan Ezokhi di Nias Barat: Ekonomi Kerakyatan Berbasis Potensi Lokal
Selain jalan, jaringan irigasi dan pengembangan kawasan pemukiman akan menjadi perhatian. Prioritas pembangunan dan perbaikan infrastruktur ini didasarkan pada analisis kebutuhan sehingga prasarana yang dibangun akan produktif untuk memberi manfaat bagi peningkatan pelayanan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Dalam hal pendanaan, program ini bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN. Sistem pengadaan dan pengolahan air bersih dan pengelolaan sampah akan dikembangkan berbasis kondisi daerah.
Program ini dapat dilakukan melalui kerjasama dengan pihak ketiga. Pemerintah akan berupaya untuk meningkatkan fasilitas jaringan internet hingga ke pelosok-pelosok di wilayah Nias Barat.