"Harapan kita akan semakin banyak yang ikut bergabung, baik anak-anak maupun dewasa yang untuk memuliakan Kristus dan mewartakan Kristus lewat kehidupan kita sehari-hari, baik lewat kisah-kisah nyata di dunia nyata maupun lewat dunia maya," pintanya.
Frater Antonius Sipahutar, CMM mengingatkan tema Rekoleksi kali ini adalah “bermisi bersama Yesus di era digital” menjadi pesan bagi semua para pendamping dan terutama kepada orang tua.
Baca Juga:
Makna Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Belajar Hidup Bersaudara dengan Damai
Ia mengatakan, digital adalah sesuatu hal yang luar biasa yang bisa membantu setiap pekerjaan, mempermudah dan mempercepat segala sesuatu, tetapi orang tua juga hendak waspada bahwa digital bisa menghancurkan masa depan anak-anak kita kalau tidak diawasi dalam menggunakan digital, apa lagi digital itu berkoneksi langsung dengan internet.
"Ini menjadi pesan untuk kita semua sekaligus untuk orang tua kami terkasih, mari kita menjaga anak-anak kita ini mumpung mereka masih suci dan murni, masih belum terkontaminasi dengan internet," himbaunya.
Selanjutnya, mewakili unsur panitia, Ama Pratama Waruwu, lewat kata penutup menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pastor, Bruder, Frater, Suster dan pendamping atas terselenggaranya berbagai rangkaian kegiatan Rekoleksi.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Izinkan Pasangan Gay-Lesbian Diberkati Gereja
Tak lupa, Ama Pratama Waruwu, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh orangtua Calon Komuni Pertama (Cakomper) yang telah nenunjukkan kerjasama yang baik, berpartisipasi, memberi waktu, tenaga dan pemikiran bahkan materi untuk menyumbang kegiatan tersebut hingga dapat terlaksana dengan baik.
"Semua itu tak ada balasan dari kami sebagai panitia semoga Tuhan lah yang akan membalaskannya kepada bapak dan ibu sekalian," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Paroki Kon-Katedral Santa Maria Bunda Para Bangsa Gunungsitoli mengadakan kegiatan rekoleksi (Khalawat atau pengasingan diri untuk menenangkan pikiran) kepada anak-anak calon penerima komuni (Perjamuan Kudus untuk menerima Tubuh dan Darah Kristus) pertama, di Taman Doa Bunda Maria, Desa Fodo Gunungsitoli Selatan, Minggu (12/6/2022) pagi.