WahanaNews-Nias | Fatiba Zega, 59, warga Dusun IV, Desa Nazalou Lolowua, Kecamatan Gunungsitoli Alo'oa, hidup sebatang kara tinggal di sebuah rumah papan yang sangat sederhana dikunjungi oleh sejumlah personel Polsek Gunungsitoli Alo'oa, Senin (31/10) siang.
Melihat kedatangan polisi di rumahnya, Fatiba Zega sempat merasa sangat terkejut.
Baca Juga:
Sejumlah Remaja Penganiaya Wanita Paruh Baya yang Sempat Viral, Akhirnya Ditangkap
Selama ini, Fatiba Zega, untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari ia bertani di kebun. Penghasilan yang diperolehmya dari berkebun sangatlah pas-pasan.
Kapolsek Gunungsitoli Alo'oa, Ipda Elitonius Hulu, mengungkapkan kedatangan personel ke rumah Fatiba Zega sebagai bentuk kepedulian untuk memberikan tali asih kepada warga yang kurang mampu.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kita dengan memberikan tali asih berupa sembako untuk warga kurang mampu," ujar Elitonius Hulu.
Baca Juga:
Kisah Pilu Kakek yang Hidup Sebatang Kara di Gido, Tersenyum Sumringah saat Disambangi Polisi
Ia berharap dengan pemberian tali asih tersebut dapat sedikit meringankan beban Fatiba Zega dalam memenuhi kebutuhannya.
"Semoga bantuan tali asih yang sudah diberikan bisa sedikit meringankan beban Bu Fatiba Zega," harapnya.
Sementara itu, Fatiba Zega, menerima bantuan tali asih yang diberikan Polsek Gunungsitoli Alo'oa mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, ia berharap semoga Polri selalu dekat dengan rakyat dan semakin dicintai.