Proyek ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025, sekaligus menjadi satu-satunya RS Tipe C di Nias Barat yang dibangun di atas lahan seluas 30.070 m2. Anggaran yang digelontorkan pun mencapai Rp 138 miliar.
RS ini juga nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas dan layanan kesehatan seperti untuk kanker, jantung, stroke, uronefrologi, kesehatan ibu dan anak, poli klinik serta laboratorium. Diprediksi mampu menampung 300 orang tenaga kerja.
Baca Juga:
Pemerintah Genjot Dua Program Prioritas, Wamendagri dan Menkes Serukan Dukungan Pemda
Dengan pembangunan RS ini diharapkan mampu meningkatkan akses, kualitas, dan efisiensi layanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Nias Barat. [CKZ]