WahanaNews-Nias | Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Alasa, Nias Utara, sejak hari Sabtu (12/11) mengakibatkan sebanyak 4 Desa terendam banjir, Minggu (13/11).
“Menurut laporan yang kami terima ada 4 Desa yang terdampak banjir yakni Desa Banua Sibohou I, Desa Hiligawoni, Desa Bitaya dan Desa Ononamolo Tumula,” ungkap Camat Alasa, Yostinus Hulu saat dihubungi Nias.WahanaNews.co, Minggu (13/11) sore.
Baca Juga:
Penanganan Banjir Jalan Nasional Semarang-Demak: Kementerian PU Bangun Sodetan Darurat Kaligawe Sepanjang 227 Meter, Alirkan Air ke Kolam Retensi Terboyo
Yostinus Hulu mengatakan, atas peristiwa ini pihaknya telah berusaha turun ke lokasi banjir untuk meninjau sekaligus melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir.
“Kita bersama personel Koramil, Polsek dan Puskesmas Alasa sudah turun, namun hanya mampu tembus sampai di Tuhegafoa karena ketinggian banjir antara 1-2 meter,” katanya.
Menurutnya, banjir yang menggenangi 4 desa tersebut diakibatkan hujan yang deras sehingga sungai meluap.
Baca Juga:
Hujan Ekstrem Landa Vietnam, 35 Orang Tewas dan Kerugian Capai Rp9,6 Triliun
“Sawah tanaman padi di Mediti (wilayah Lauru) Desa Banuasibohou I rusak diterjang banjir sebagai akibat dari luapan anak sungai Mediti,” sebutnya.
Ia berharap, ke depan di Desa Banuasibohou I dapat dilakukan di normalisasi sungai Mediti untuk mengatasi bencana banjir dan menghimbau warga dapat membebaskan lahan di sepanjang sungai tersebut.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Ononalolo Tumula, Martinus Zalukhu alias Ama Nesi mengatakan banjir menggenangi rumah warga sekitar mulai hari Minggu (13/11) dini hari, sekira pukul 02.00 Wib.