Kemudian, secara khusus untuk angkutan sembako, BBM dan ambulans akan diberi ruang untuk bisa lewat selama satu jam.
“Dari pukul 00.00 Wib-01.00 Wib malam dan siang hari pukul 12.00 Wib-13.00 Wib,” terangnya.
Baca Juga:
Jepang Evakuasi Jutaan Warga Imbas Banjir dan Longsor Terparah di Barat Daya
Menurutnya, penyebab utama bencana longsor di jalan Km. 27 Desa Honogoa ini karena kondisi tanah yang labil dan bergerak.
“Setia bulan bergerak terus tanahnya,” katanya.
Oleh karena itu, Yasowanolo Waruru mengharapkan perhatian khusus Pemerintah dan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga:
BPBD Tapteng dan Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Masjid Terdampak Longsor
“Kami harapkan perhatian khusus dalam menangani, menyikapi dan mengkoordinasikan terkait jalan longsor ini,” pungkasnya. [CKZ]