Nias.WahanaNews.co, Gunungsitoli - Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungsitoli memeriksa Kepala Bidang (Kabid) Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemko Gunungsitoli inisial PS terkait kasus dugaan korupsi defisit anggaran tahun 2023 Rp 84 miliar, Selasa (8/10/2024).
Dari pantauan, sekitar pukul 14.00 Wib, PS tiba di Kejari Gunungsitoli dengan mengenakan pakaian seragam ASN dengan menggunakan topi langsung menuju ke ruang pemeriksaan Seksi Pidana Khusus.
Baca Juga:
Anggaran MBG Rp71 Triliun, Kemenkeu Pastikan Tak Bebani Defisit APBN 2025
Sekitar pukul 17.00 Wib, PS pun keluar dari ruang pemeriksaan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, PS diperiksa untuk dimintai keterangan sekaligus pengumpulan bahan dokumen.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kasi Intel Kejari Gunungsitoli, Sulaiman Rifai H, Selasa (8/10/2024) malam, mengatakan masih belum memperoleh infomasi adanya pemeriksaan terhadap PS.
"Nanti kami berikan tanggapan," kata Sulaiman dengan singkat dikutip WahanaNews.co.
Baca Juga:
APBN 2024 Defisit Rp507 Triliun, Menkeu Sri Mulyani Sebut Sangat Impresif
Sebelumnya diberitakan, Kejari Gunungsitoli tengah mengusut kasus dugaan korupsi pada defisit anggaran Pemerintah Kota Gunungsitoli Rp 84 miliar.
"Kita sudah periksa OW dan TH," ungkap Kasi Intel Kejari Gunungsitoli, Sulaiman Rifai H, Selasa (10/9/2024) sore.
Sulaiman enggan untuk berkomentar lebih jauh saat ditanya pihak-pihak mana saja yang akan dipanggil atau diperiksa.